kau bagai lagu indah, yang membuatku jatuh cinta dalam cara yang sederhana. menyusup cepat ke dalam dada, mengentakkan hati, lalu mengisi penuh ruang kosong jiwa. kaulah lirik yang selalu bisa kugumamkan berulang-ulang dalam benakku, tanpa jemu.
kau tahu, ketika aku menyerahkan hatiku---telah kuserahkan seluruhnya. namun, mengapa kita tak bisa sekadar saling tatap. mengapa kita tak bisa teriakkan bahwa cinta yang kita rasa membuat bahagia dalam diri luruh hingga ke ujung-ujung jari yang menghangat.
tak ada yang salah dengan cinta antara kau dan aku...
mungkin, yang salah hanyalah waktu. kau dan aku, seharusnya sejak dulu bertemu...
0 komentar:
Posting Komentar